Jumat, 19 September 2008

Uang Paskem Rp 253000,-

Saya Baru beli rumah di Jl Penggilingan Rt 10/05 Cakung, meteran listrik dirumah saya di bawa ke PLN PONDOK KOPI karna belum membayar tagihan listrik selama 4 bulan dan Kabel dari tiang ke box meteran tidak di putus masih dalam keadaan menyala, saya datang ke PLN untuk melunasi tagihan tersebut berikut dendanya.

Tetapi yang saya herankan masih ada tambahan pembayaran untuk PASKEM sebesar Rp253.000,- kata Pak MARWOTO dan saya kurang puas atas jawabannya, lalu saya menghadap ASMENNYA Bpk H DIRTO tetap saya harus dikenakan PASKEM sebesar Rp253.000,-

Saya merasa keberatan karna tidak ada tanda terima kwitansi sebesar Rp 253.000..saya menghimbau kepada Bapak2 Direksi PLN Jangan mengurusi diri sendiri mohon diusut sampai tuntas mengenai uang PASKEM sebesar Rp253.000,- yang saya anggap KORUPSI di wilayah PLN PONDOK KOPI.

Airlangga
Jl Penggilingan Rt 10/05
Jakarta Timur

source :http://www.mediakonsumen.com/Artikel3338.html

Jumat, 12 September 2008

Kata Mutiara PLN yang Aneh

Bulan ini PLN berpuisi = Tagihan anda bulan September Rp 383,637. "Tagihan listrik anda meningkat Rp 343,333 dari tagihan sebelumnya, anda belum berhemat, kurangi pemakaian yang tidak perlu."

Bulan Lalu dan Bulan sebelumnya PLN berpuisi = Tagihan Bulan Juli dan Agustus Rp 40,304 "Tagihan anda menurun Rp 0, terimakasih anda telah berhemat Listrik, Mohon di pertahankan."

Lucu PLN ini. Kita tidak merasa berhemat atau boros. Hanya menggunakan listrik seperlunya seperti biasa. Tapi, beberapa kali tagihan PLN berubah-ubah turun naik, yang jadi pertanyaan apakah sudah malas meliat meteran tiap bulan ke rumah? Atau ada permainan perhitungan tarif nih?

Apa pun alasannya yang dirugikan pelanggan bung! Niatku jadi pelanggan baik yang bayar tepat waktu dan tepat meterannya aja susah? Pencatatan dan penagihan tarif aja tidak beres.

Untung PLN yang masih memonopoli distribusi listrik. Kalau ada kompetitor lain seperti telekomunikasi saya yang pertama yang akan pindah karena sudah bosan melihat kinerja PLN yang memalukan.(detik.com)

Abev Rohimat
Komp KHI No 23 Kramat Serang
abev.rohimat@gmail.com
08121919078