Sabtu, 20 Desember 2008

Tabrak Lari Mobil Dinas PLN B 8345 NM

Kejadian ini bermula di Jalan Kemang Raya Jakarta pada hari Sabtu tanggal 20 Desember 2008 pukul 10:30 malam. Saya yang berniat untuk masuk ke tempat parkir di sebelah kanan menyalakan lampu sign kanan dan saya memposisikan mobil saya di ruang antara mobil sedan dan mobil van PLN bernomor polisi B 8345 NM di belakangnya yang sedang berhenti karena jalanan macet.

Saat mobil sedan di depan mobil van PLN tersebut berjalan sopir mobil PLN itu menginjak gas dan menabrak mobil saya yang saat itu sedang dalam keadaaan berhenti total. Mobil PLN itu sempat mencoba kabur tapi berhasil saya kejar karena memang suasana jalanan macet saat itu. Sopir mobil PLN itu lalu berdalih kalau dia sedang mencari tempat yang lega untuk membicarakan kasus tersebut.

Saya lalu menuntut tanggung jawabnya. Namun, sopir mobil PLN tersebut menolak dan meminta kasus tersebut dianggap selesai dengan begitu saja. Hal tersebut tentu saja tidak bisa diterima dengan akal sehat karena kejadian tersebut membuat fender depan (body depan kanan) saya penyok.

Dari bekas tabrakan jelas terlihat bahwa bumper depan mobil PLN tersebut menabrak bagian samping mobil saya. Atas saran dari petugas security di Kemang lalu kita sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian.

Sopir mobil PLN itu menolak untuk memilih kantor kepolisian dan dia menantang saya untuk memilih kantor kepolisian di mana kami akan menyelesaikan kasus tersebut. Saya masih ingat betul wanita dari sopir tersebut berkata, "kamu pilih kantor kepolisiannya, saya ikutin dari belakang!" Tanpa menaruh curiga pada sopir dan wanita berjilbab tersebut saya pun berjalan di depan dan mobil PLN tersebut mengikuti.

Suasana masih agak macet. Di belokan pertama di Jalan Raya Kemang saat saya mengambil belokan ke kanan mobil PLN tersebut melambatkan mobilnya dan mengambil jarak beberapa mobil di belakang saya. Mobil PLN itu sempat berhenti di tengah-tengah pertigaan menunggu jarak mobil saya dan mobil dia lebih jauh lagi, lalu kabur mengambil belokan ke kiri!

Saya ingat ada 3 orang dalam mobil PLN tersebut yaitu sopir, seorang wanita berjilbab, dan seorang wanita muda yang kemungkinan adalah anak dari sopir tersebut. Dengan ini saya mempertanyakan bagaimana mungkin mobil dinas PLN dengan nomor polisi B 8345 NM bisa berkeliaran di luar jam kantor untuk keperluan keluarga?

Saya menuntut pihak PLN untuk melakukan tindakan pendisiplinan atas penggunaan mobil dinas untuk keperluan keluarga di luar jam kantor tersebut,
dan saya menuntut sopir PLN tersebut untuk menghubungi saya dalam tempo 2 minggu untuk menyelesaikan masalah ini sebelum peristiwa tabrak lari ini saya laporkan ke pihak yang berwajib.(detik.com)

Yudo Pria Handoko
Bendungan Jatiluhur 24 Jakarta
yudopria@gmail.com
0815 999 4707

1 komentar:

  1. Chk..chk.
    Memang mental karyawan PLN menyedihkan..tdk hanya disisi pelayanan PLN namun juga pada kehidupan sosial. Gile...kendaraan dinas yg noabene uang rakyat dipakai seenaknya aja untuk keperluan pribadi. gimana ngga merugi terus...kalau mentalitasnya seperti ini.

    BalasHapus